Monday, April 18, 2011

Investasi


Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal.
Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian (dan produksi) dari modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi). Contohnya membangun rel kereta api atau pabrik. Investasi adalah suatu komponen dari PDB dengan rumus PDB = C + I + G + (X-M). Fungsi investasi pada aspek tersebut dibagi pada investasi non-residential (seperti pabrik dan mesin) dan investasi residential (rumah baru). Investasi adalah suatu fungsi pendapatan dan tingkat bunga, dilihat dengan kaitannya I= (Y,i). Suatu pertambahan pada pendapatan akan mendorong investasi yang lebih besar, dimana tingkat bunga yang lebih tinggi akan menurunkan minat untuk investasi sebagaimana hal tersebut akan lebih mahal dibandingkan dengan meminjam uang. Walaupun jika suatu perusahaan lain memilih untuk menggunakan dananya sendiri untuk investasi, tingkat bunga menunjukkan suatu biaya kesempatan dari investasi dana tersebut daripada meminjamkan untuk mendapatkan bunga.
Pada praktiknya yang digolongkan sebagai investasi (pembentukan modal atau penanaman modal) meliputi pengeluaran/pembelanjaan sebagai berikut :
1.       Pembelian berbagai jenis barang modal, yaitu mesin-mesin dan peralatan produksi lainnya untuk mendirikan berbagai jenis industry dan perusahaan
2.       Pembelanjaan untuk membangun rumah tempat tinggal, bangunan kantor , bangunan abrik dan bangunan lainnya
3.       Pertambahan nilai stok barang-barang yang belum terjual, bahan mentah dan barang yang masih dalam proses produksi pada akhir tahun penghitungan pendapatan nasional
Jumlah dari ketiga jenis komponen investasi tersebut dinamakan invstasi bruto yaitu investasi untuk menambah kemampuan memproduksi dalam perekonomian dan mengganti barang modal yang telah di depresiasikan. Apabila investasi bruto dikurangi oeh nilai depresiasi maka akan didapat investasi neto 
FAKTOR-FAKTOR YANG MENUNJUKAN TINGKAT INVESASI
Selain untuk memperoleh keuntungan, ada beberapa factor lain yang menentukan tingkat investasi dalam perekonomian. Beberapa factor tersebut antara lain sebagai berikut :
1.       Tingkat keuntungan investasi yang akan diperoleh
2.       Tingkat bunga
3.       Ramalan mengenai keadaan ekonomi di masa depan
4.       Kemajuan teknologi
5.       Tingkat pendapatan nasional dan perubahan-perubahannya

Produk

Beberapa produk investasi dikenal sebagai efek atau surat berharga. Definisi efek adalah suatu instrumen bentuk kepemilikan yang dapat dipindah tangankan dalam bentuk surat berharga, saham/obligasi, bukti hutang (Promissory Notes), bunga atau partisipasi dalam suatu perjanjian kolektif (Reksa dana), Hak untuk membeli suatu saham (Rights), garansi untuk membeli saham pada masa mendatang atau instrumen yang dapat diperjual belikan.

 

Resiko

Selain dapat menambah penghasilan seseorang, investasi juga membawa risiko keuangan jika investasi tersebut gagal. Kegagalan investasi disebabkan oleh banyak hal, diantaranya adalah faktor keamanan (baik dari bencana alam atau diakibatkan faktor manusia), atau ketertiban hukum

SUMBER : http://id.wikipedia.org/wiki/Investasi

No comments:

Post a Comment